Senin, 16 Desember 2013

Investasi Properti



BUKU PINTAR

INVESTASI PROPERTI



Oleh:

IR. R. SERFIANTO D. PURNOMO

CITA YUSTISIA SERFIYANI, SH

ISWI HARIYANI, SH, MH

Penerbit:
PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

Tahun : November 2013

Harga : Rp 135.000,-





Prospek bisnis properti di Indonesia, khususnya di kota Jakarta, tergolong sangat cerah.  Sesuai hasil riset Pricewaterhouse Coopers (PWC) dan Urban Land Institute (ULI), tahun 2013 Jakarta termasuk urutan pertama di Asia Pasifik sebagai pilihan investasi utama sektor properti, mengalahkan kota Shanghai, Singapura, Sydney, dan Kuala Lumpur. Jakarta juga menempati posisi ke-11 besar di tingkat dunia sebagai kota tujuan investasi properti. Bahkan, kedua lembaga tersebut memproyeksikan pasar properti di Indonesia akan masuk peringkat ketujuh dunia pada tahun 2021.

Prospek properti di Indonesia semakin cerah akibat tingginya jumlah permintaan  dibandingkan jumlah pasokan. Saat ini terjadi kekurangan rumah (backlog) sekitar 15 juta unit. Rata-rata permintaan hunian setiap tahun mencapai 700-800 ribu unit, namun pengembang hanya mampu menyediakan pasokan maksimum 400 ribu unit per tahun. Dengan adanya ketimpangan tersebut, prospek properti jelas masih sangat bagus. Indonesia kini memiliki 50 juta orang kelas menengah, yang 1.000 orang di antaranya memiliki aset di atas Rp 300 miliar.

Bisnis Properti semakin berkembang pesat seiring kemajuan perekonomian Indonesia.  Investor asing banyak yang tertarik menanamkan modal di sektor properti dalam negeri, dengan cara membeli produk properti maupun membeli surat berharga perusahaan properti.  Investor lokal pun tidak kalah gesit menyambar peluang investasi di bidang properti.  Mereka tertarik berinvestasi di sektor properti karena aset properti  senantiasa  meningkat  nilainya  seiring  perjalanan  waktu. Masyarakat saat ini juga semakin leluasa membeli produk properti karena banyaknya fasilitas kredit (KPR dan KPA) yang ditawarkan perbankan. Pemerintah melalui SMF juga telah menerbitkan  EBA Properti yang dapat diperjualbelikan di pasar modal.

Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, Indonesia menjadi pasar potensial bagi pemasaran produk-produk properti.  Para pengembang dan kontraktor telah berhasil membangun berbagai macam produk properti seperti rumah sederhana, rumah mewah, rumah bandar (town house), rumah klaster, rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan), rumah susun sederhana (rusunami, rusunawa), apartemen, kondominium, kondotel, hotel, hotel strata, motel, villa, toko modern (minimarket, supermarket, hipermarket, grosir, speciality store), pusat perbelanjaan (mall, plaza, square, trade center, pertokoan), superblok, perkantoran, pabrik, gudang, kawasan industri, dll.

Bisnis Properti adalah jenis usaha yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kepentingan rakyat banyak.  Masyarakat membutuhkan produk properti khususnya rumah tinggal guna memenuhi kebutuhan dasar mereka.  Pemerintah berkepentingan memajukan bisnis ini karena dapat membantu menyediakan perumahan rakyat, membuka lapangan kerja, menggerakkan sektor riil, dan menambah pemasukan pajak.  Bisnis Properti juga memiliki efek berganda karena tidak hanya bermanfaat bagi pengembang, kontraktor dan konsumen, tetapi juga dapat menggerakkan sektor lain seperti industri bahan bangunan, industri alat berat,  jasa konsultan,  jasa perbankan,  jasa asuransi,  jasa tenaga kerja, dan lain-lain.

Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait seperti Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Badan Pertanahan Nasional, berperan besar mendorong kemajuan bisnis properti di tanah air. Peran yang sama juga dipikul pihak swasta terutama pengembang dan kontraktor. Lembaga perbankan juga memiliki posisi strategis karena lembaga ini berperan menyediakan kredit dan pembiayaan bagi para pengembang, kontraktor, maupun konsumen  properti.

Masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam bisnis properti dengan cara menjadi investor properti. Mereka dapat berinvestasi dengan membeli dan menjual produk properti baru dan bekas berbentuk rumah tapak (landed house) atau unit rumah susun (strata title).  Mereka pun dapat menyewakan properti kepada orang lain termasuk orang asing. Dengan cara demikian, investor properti akan mendapat keuntungan berupa uang sewa dan keuntungan dari hasil menjual aset properti (capital gain).

Masyarakat juga dapat berinvestasi dengan membeli tanah kavling siap bangun atau membeli tanah mentah dari rakyat untuk kemudian diubah menjadi tanah kavling. Selain membeli aset properti berbentuk fisik, masyarakat pun dapat membeli surat berharga yang diterbitkan perusahaan properti (developer dan kontraktor). Surat berharga tersebut dapat berupa saham, obligasi, commercial paper (CP), efek beragun aset properti (EBA Properti)  dan  dana investasi real estat (DIRE).

Investasi properti, sebagaimana investai pada umumnya, pasti mengandung untung dan rugi. Dalam jangka panjang, investasi properti diyakini banyak pihak dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan investasi tabungan, deposito, saham, obligasi atau surat berharga lainnya. Investasi properti dalam jangka panjang juga lebih prospektif dibandingkan investasi logam mulia (emas atau perak).

Kelemahannya, investasi properti sulit diuangkan (illikuid) karena tidak mudah dijual kembali. Namun demikian kelemahan ini dapat diatasi dengan cara membeli aset properti yang berlokasi di tempat strategis di kota besar agar mudah dijual kembali. Kelemahan lain, investasi properti yang berlebihan dapat memicu krisis properti dan krisis ekonomi sehingga perlu diawasi pemerintah dan Bank Indonesia. Jadi kita sebaiknya lebih dulu memahami seluk beluk bisnis ini sebelum mulai berinvestasi.



DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN
KATA-KATA BIJAK
UCAPAN TERIMA KASIH
KATA PENGANTAR
RINGKASAN
DAFTAR ISI

BAB 1. PROSPEK BISNIS PROPERTI DI INDONESIA

BAB 2. INVESTASI RUMAH TAPAK (LANDED HOUSE)
1. Prospek Rumah Tapak di Indonesia
2. Jenis – Jenis Rumah Tinggal Berbentuk Rumah Tapak
3. Jenis – Jenis Rumah Tapak yang Digemari di Indonesia
4. Rumah Toko (Ruko) dan Rumah Kantor (Rukan)
5. Tipe – Tipe Perumahan yang Menjual Rumah Tapak

BAB 3. INVESTASI RUMAH BANDAR DAN RUMAH KLASTER
1. Investasi Rumah Bandar (Town House)
2. Investasi Rumah Klaster (Cluster)

BAB 4. INVESTASI RUMAH SUSUN (STRATA TITLE)
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Rumah Susun
2. Investasi Rusunawa dan Rusunami
3. Investasi Apartemen
4. Investasi Kondominium
5. Investasi Kondotel
                
BAB 5. INVESTASI TOKO MODERN
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Toko Modern
2. Macam – Macam Toko Moder
3. Izin Usaha Toko Modern dan Pusat Perbelanjaan

BAB 6. INVESTASI PUSAT PERBELANJAAN
1. Pengertian dan Sistem Pusat Perbelanjaan
2. Macam – Macam Pusat Perbelanjaan
3. Tips Membeli dan Memilih Kios di Pusat Perdagangan

BAB 7. INVESTASI BANGUNAN GEDUNG
1. Investasi Gedung Perkantoran
2. Investasi Gedung Pertemuan
3. Investasi Gedung Olahraga
4. Investasi Gudang dan Kawasan Industri
5. Investasi Bangunan Super Blok

BAB 8. INVESTASI HOTEL DAN PENGINAPAN

BAB 9. INVESTASI RUMAH SEWA DAN RUMAH KOS
1. Rumah Sewa dan Rumah Kos Sebagai Alternatif Investasi
2. Kelebihan dan Kekurangan Investasi Rumah Sewa dan Rumah Kos
3. Tips Investasi Rumah Sewa (Rumah Kontrakan)
4. Tips Investasi Rumah Kos (Tempat Pemondokan)

BAB 10. INVESTASI TANAH KAVLING
1. Tanah Kavling Sebagai Alternatif Investasi
2. Tipe – Tipe Tanah Kavling
3. Tips Cerdas Membeli Tanah Kavling
4. Tips Cerdas Menjual Tanah Kavling

BAB 11. INVESTASI SURAT BERHARGA PERUSAHAAN PROPERTI
1. Saham Perusahaan Properti
2. Obligasi Perusahaan Properti
3. CP Perusahaan Properti
4. DIRE (Dana Investasi Real Estat)

BAB 12. INVESTASI EBA PROPERTI

BAB 13. INVESTASI PROPERTI BAGI ORANG ASING

BAB 14. MACAM – MACAM DOKUMEN PROPERTI
1. Dokumen Properti yang Terkait dengan Tanah
2. Dokumen Properti yang Terkait dengan Bangunan Gedung
3. Dokumen Properti yang Terkait dengan Air Tanah
4. Dokumen Properti yang Terkait dengan Tata Ruang
5. Dokumen Properti yang Terkait dengan Perpajakan

BAB 15. ASPEK PERPAJAKAN PROPERTI
1. Pajak Bumi dan Bangunan
2. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
3. PPH Final Pengalihan Hak Atas Tanah dan / Bangunan
4. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
5. Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)

BAB 16. ASPEK HUKUM PROPERTI

BAB 17. TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT (TAPERA)

BAB 18. FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN

BAB 19. TIPS SUKSES MENJADI INVESTOR PROPERTI

BAB 20. TIPS MEMBELI RUMAH MELALUI KPR
1. Cara Mudah Memiliki Rumah
2. Mengajukan Aplikasi KPR
3. Penandatanganan Perjanjian Kredit
4. Membayar Angsuran KPR

BAB 21. TIPS MEMBELI DAN MENJUAL PROPERTI SECARA MANDIRI
1. Tips Membeli Properti Secara Mandiri
2. Tips Menjual Properti Secara Mandiri

BAB 22. TIPS MEMBELI DAN MENJUAL PROPERTI VIA BROKER
1. Peran Broker Dalam Bisnis Properti
2. Surat Izin Perusahaan Perantara Perdagangan Properti
3. Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI)

BAB 23. TIPS MEMBELI DAN MENJUAL PROPERTI VIA DARING
1. Jual Beli Properti Secara Daring (Online)
2. Situs – Situs Jual Beli Properti di Indonesia

BAB 24. TIPS MEMBELI DAN MENJUAL RUMAH BEKAS PAKAI
1. Rumah Bekas Sebagai Alternatif Investasi
2. Keuntungan dan Kerugian Membeli Rumah Bekas
3. Tips Membeli Rumah Bekas
4. Tips Menjual Rumah Bekas

BAB 25. TIPS MENGURUS SERTIFIKAT TANAH GIRIK

BAB 26. TIPS MENGURUS PERUBAHAN STATUS TANAH
1. Mengurus Perubahan Status Tanah Negara
2. Mengurus Perubahan Status Tanah Swasta

BAB 27. TIPS MENGURUS PEMECAHAN, PEMISAHAN DAN PENGGABUNGAN TANAH
1. Pemecahan Bidang Tanah
2. Pemisahan Bidang Tanah
3. Penggabungan Bidang Tanah

BAB 28. TIPS MEMILIH DEVELOPER DAN KONTRAKTOR
1. Tips Memilih Pengembang / Developer
2. Tips Memilih Kontraktor / Pemborong

BAB 29. TIPS MEMAHAMI KONTRAK KERJA PEMBANGUNAN RUMAH

BAB 30. TIPS MENJADIKAN PROPERTI SEBAGAI JAMINAN KREDIT
1. Properti Sebagai Obyek Jaminan Hak Tanggungan
2. Properti Sebagai Obyek Jaminan Fidusia
3. Tips Menjadikan Properti Sebagai Jaminan Utang

BAB 31. TIPS MENYELESAIKAN KREDIT MACET PROPERTI
1. Permasalahan Kredit Macet di Sektor Properti
2. Penyelesaian Kredit Macet di Luar Pengadilan (Non-Litigasi )
3. Penyelesaian Kredit Macet di Pengadilan (Litigasi)


BAB 32. TIPS MENYELESAIKAN SENGKETA BISNIS PROPERTI


DAFTAR BACAAN
DAFTAR ISTILAH
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR SKEMA
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BIODATA PENULIS BERTIGA
DAFTAR BUKU KARYA PENULIS
FOTO COVER BUKU KARYA PENULIS
ISI SAMPUL BELAKANG
BONUS CD BERISI UU & PERATURAN

1 komentar:

  1. sabung ayam jago Terpercaya Indonesia
    Taruhan S128 - SV388 - CFT2288 (KUNGFU)
    Yuk Gabung Bersama Kami Raih Kemenangan Anda Sekarang Juga 100% Tanpa Bot
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    WA: +628122222995
    Telegram : @bolavitacc

    BalasHapus