Rabu, 13 Maret 2019

Sekilas Tentang TIM PENULIS AYAH-BUNDA-CITA

Sekilas Tentang TIM PENULIS AYAH-BUNDA-CITA
Foto Keluarga Tim Penulis Ayah-Bunda-Cita
(Ayah Serfi, Bunda Iswi, Mbak Cita, Mbak Citi, Mbak Putti)


Tim Penulis Ayah-Bunda-Cita dibentuk tahun 2010 oleh tiga orang keluarga yaitu Ir. R Serfianto Dibyo Purnomo (Ayah Serfi), Iswi Hariyani, SH, MH (Bunda Iswi) dan Dr. Cita Yustisia Serfiyani, SH, MH (Mbak Cita, 29 tahun). Hingga tahun 2019 tim ini telah menulis 35 buku bertema Hukum Bisnis yang diterbitkan penerbit nasional seperti : PT Gramedia Pustaka Utama, PT Elex Media Komputindo, Penerbit Andi, Pustaka Yustisia, VisiMedia, UGM Press, Sinar Grafika, GalangPress, dan lain-lain.

Pada tahun 2018, Tim Penulis Ayah-Bunda-Cita mendapatkan tambahan energi baru dengan bergabungnya anggota keluarga Citi Rahmati Serfiyani, SH (Mbak Citi, 23 tahun, alumni FH-Unair) sebagai penulis serta Putti Kurnia Serfiyani (Mbak Putti, mahasiswi DKV-Unesa, 19 tahun) sebagai ilustrator dan pengatur tata letak buku.

Kritik dan saran dapat dikirim via surel ke ayahbundacita@gmail.com




TIM PENULIS AYAH-BUNDA-CITA
Penulis – Pembicara – Konsultan

Alamat:
Jl. Sriwijaya XVIII / 11 Jember,
Jawa Timur 68123

HP : 0823 3893 5228
HP : 0856 5598 5858
HP : 081 336 377 008

Email : nonacita@gmail.com


Blog : ayahbundacita.blogspot.com 

Biodata Ayah Serfi


 IR. R. SERFIANTO DIBYO PURNOMO

IR. R. SERFIANTO DIBYO PURNOMO yang akrab dipanggil Ayah Serfi adalah seorang Pembelajar Mandiri, alumni Fakultas Pertanian IPB lulusan 1987, dan mantan aktivis mahasiswa yang pernah menjabat Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian IPB. Ayah Serfi senang belajar secara otodidak berbagai bidang ilmu seperti : Hukum, Bisnis, Ekonomi, Manajemen, Kepemimpinan, Kewirausahaan, Pertanian, Sosial, Budaya, Politik, Sastra, Agama, Filsafat, Sufisme, Sejarah, Ilmu Alam, Astronomi, Lingkungan Hidup, Hak Asasi Manusia, dll. Kegemaran Ayah Serfi belajar secara otodidak sudah dimulai sejak masih duduk di bangku SD.

Ayah Serfi pernah menjadi pengusaha agroindustri sejak 1990 namun bangkrut tahun 2005 akibat krisis moneter, bencana alam, kerusuhan sosial, dll. Setelah bangkrut, Ayah Serfi belajar mandiri dan beralih profesi sebagai Penulis, Motivator dan Konsultan Hukum Bisnis dan Manajemen Keluarga. Ayah Serfi hobi membaca, menulis, mencipta puisi/lagu, bermain gitar, mendengarkan musik klasik, memasak, memotivasi, merenung, mengamati kehidupan, memelihara kucing dan bermeditasi.

Pada tahun 2010, Ayah Serfi yang lahir di Pasuruan 21 Mei 1965 ini mendirikan Tim Penulis Ayah-Bunda-Cita bersama istri tercinta (Bunda Iswi) dan putri pertama (Mbak Cita). Hingga tahun 2019, Tim ini telah berhasil menulis 35 buku bertema Hukum Bisnis yang diterbitkan berbagai penerbit nasional ternama seperti : PT Gramedia Pustaka Utama, PT Elex Media Komputindo, UGM Press, Penerbit Andi, VisiMedia, Pustaka Yustisia, GalangPress, Sinar Grafika, dll. Pada tahun 2018, tim ini bertambah kuat sejak bergabungnya putri kedua (Mbak Citi) sebagai penulis serta putri ketiga (Mbak Putti, DKV-Unesa) sebagai ilustrator dan pengatur tata letak.


Selasa, 12 Maret 2019

Biodata Bunda Iswi

 ISWI HARIYANI, S.H, M.H



ISWI HARIYANI, S.H, M.H atau Bunda Iswi adalah Dosen Perdata Fakultas Hukum Universitas Jember yang mengajar Hukum HKI, Hukum Kepailitan, Hukum Perusahaan, Hukum Pasar Modal, Hukum Perjanjian Kredit dan Jaminan, Hukum Perdata, Hukum Acara Perdata, Praktek Peradilan Perdata dan Praktik Peradilan Niaga. Bunda Iswi lulus dari S-1 Fakultas Hukum Universitas Jember tahun 1986 dan S-2 Magister Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Jember tahun 2008. 

Bunda Iswi lahir di Yogyakarta 16 Desember 1962 dan mempunyai tiga orang putri yaitu Dr. Cita Yustisia Serfiyani, SH, MH (29 tahun), Citi Rahmati Serfiyani, SH (23 tahun) dan Putti Kurnia Serfiyani (19 tahun) dari hasil perkawinannya dengan Ir. R. Serfianto Dibyo Purnomo. Bunda Iswi memiliki hobi membimbing ketiga putrinya sejak kecil mengikuti berbagai macam lomba di daerah, nasional dan internasional.

Putri pertama (Mbak Cita) pernah menjadi Juara Menulis Tingkat Nasional (2 kali). Putri kedua (Mbak Citi) pernah menjadi Juara Menulis Nasional dan Juara Melukis Internasional di Amerika, Jepang, Jerman. Pada 2017, Mbak Citi berhasil menjadi juara di Forum Edukasi Mahasiswa ASEAN plus 3 (Jepang, China dan Korsel) di NUS Singapura. Pada 2018, Mbak Citi berhasil menjadi Juara 1 Lomba Mahasiswa ASEAN di Universitas Negeri Semarang, Mahasiswa Berprestasi Unair, dan menjadi peserta pertukaran budaya di Korea Selatan. Puteri ketiga (Putti) pernah menjadi Juara Melukis Internasional di Jepang (3 kali), Amerika (5 kali), Inggris (2 kali), Jerman, Rumania dan Bulgaria. Putti pernah menjadi juara dunia lomba lukis Toyota 2016 dan mendapat hadiah liburan ke Toyota Jepang bersama Bunda dan Mbak Cita.

Biodata Mbak Cita


DR. CITA YUSTISIA SERFIYANI, S.H, M.H. atau Mbak Cita (29 tahun) adalah putri pertama Ir R Serfianto D.P (Ayah Serfi) dan Iswi Hariyani, SH, MH (Bunda Iswi).  Bersama Ayah dan Bunda, Mbak Cita tergabung dalam Tim Penulis Ayah-Bunda-Cita yang bergerak di Penulisan, Pelatihan dan Konsultan Hukum Bisnis. 

Mbak Cita adalah alumni S-1 Fakultas Hukum Universitas Jember, lulus 31 Januari 2011, dengan predikat terbaik (cum-laude) dan termuda (21 tahun) serta berhasil lulus S-2 (Magister Ilmu Hukum) Pasca Sarjana Universitas Jember 15 Juni 2013 dengan predikat terbaik (cum-laude) dan termuda (23 tahun). Mbak Cita berhasil lulus  S-3 Doktor Ilmu Hukum di Universitas Airlangga 18 Juli 2018 dengan predikat terbaik (cum-laude) dan termuda (28 tahun) dengan disertasi berjudul “Karakteristik Sistem Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Industri Kreatif”.

Mbak Cita pernah menjadi Juara I Lomba Menulis Tingkat Nasional Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa bidang Lingkungan Hidup (KKTM-LH) tahun 2008 yang diadakan Departemen Pendidikan Nasional serta Juara I Tingkat Nasional (Kategori Blogger) Lomba Menulis Asuransi yang diadakan AJB Bumiputera tahun 2011.  

Penulis kelahiran Jember 22 Januari 1990 ini hobi membaca, menulis, nonton film, serta merintis usaha konsultan bisnis kreatif. Mbak Cita kini berkarier sebagai dosen Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya. Mbak Cita pernah menjadi dosen tamu Bisnis Online di Universitas Ciputra Surabaya, pembicara Ekonomi Kreatif di Mall Ciputra Surabaya, pembicara Pembinaan UMKM Pemkot Surabaya, pembicara Merger Bank BPR di OJK Jakarta, pembicara HKI dan Ekonomi Kreatif di Universitas Jember, pembicara Pelatihan UMKM Pemuda Pemprov Jawa Timur, pembicara Seminar Nasional Crowdfunding Properti, dll.


Biodata Mbak Citi

 CITI RAHMATI SERFIYANI, S.H

CITI RAHMATI SERFIYANI, S.H. atau Mbak Citi (23 tahun) adalah putri kedua  Ir R Serfianto Dibyo Purnomo (Ayah Serfi) dan Iswi Hariyani, SH, MH (Bunda Iswi). Mbak Citi lulus dari Fakultas Hukum, Universitas Airlangga, dengan predikat cum-laude dalam waktu 3,5 tahun. Mbak Citi berminat meneruskan kuliah S2 dan S3 di bidang hukum teknologi dan bisnis di era Revolusi Industri 4.0 (Ekonomi Digital, Crowdfunding, Financial Technology, E-Commerce, Online Business, Crypto Currency, Blockchain, Internet of Things, 3D Printing, Kecerdasan Buatan, Mobil Otonom, Energi Baru Terbarukan, Teknologi Nano, Rekayasa Genetika, Komputasi Awan, Komputer Kuantum, Teknologi Drone, Teknologi Robot, dll).

Mbak Citi sejak kecil hingga SMA mempunyai segudang prestasi antara lain: juara lomba gambar internasional di Amerika, Jepang dan Jerman; juara lomba lukis nasional yang diadakan YSRI, juara lomba menulis nasional yang diadakan YKAI dan Unicef; juara lomba menulis regional yang diadakan Telkom Speedy; pelajar teladan SMP tingkat Provinsi Jawa Timur; Ketua OSIS, mayoret, dancer, dll.

Saat kuliah di FH-Unair Mbak Citi juga menuai banyak prestasi seperti: juara forum pemuda internasional ASEAN + 3 (Jepang, China, Korea Selatan) di National University of Singapore (NUS); juara lomba pemuda tingkat ASEAN di Universitas Negeri Semarang; wakil pemuda Indonesia pada acara pertukaran budaya antar bangsa di Pulau Jeju, Korea Selatan; Mahasiswa Berprestasi dan Duta Unair, dll.

Biodata Mbak Putti

PUTTI KURNIA SERFIYANI



PUTTI KURNIA SERFIYANI atau Mbak Putti (19 tahun) adalah putri ketiga (bungsu) dari Ir R Serfianto Dibyo Purnomo (Ayah Serfi) dan Iswi Hariyani, SH, MH (Bunda Iswi). Pada tahun 2018, Mbak Putti mulai kuliah S-1 di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya, dan bercita-cita menjadi Doktor di bidang Seni Rupa Terapan khususnya DKV.

Sejak kecil hingga sekolah di SMPN 1 Jember dan SMAN 1 Jember, Mbak Putti pernah menjadi juara di berbagai ajang lomba gambar tingkat regional, nasional hingga internasional. Mbak Putti pernah menjadi juara lomba gambar internasional di Jepang (3 kali), Amerika Serikat (3 kali), Inggris (2 kali) dan sekali di Jerman, Bulgaria, Rumania. Mbak Putti pernah menjadi juara lomba lukis internasional “Toyota Dream Car Art Contest 2016” sehingga mendapat hadiah berlibur di pabrik Toyota Jepang selama satu minggu bersama Bunda Iswi dan Mbak Cita. Mbak Putti juga pernah menjadi juara lomba menulis Narasi Honda tingkat nasional dan berhak mendapatkan hadiah utama satu unit sepeda motor Honda Scoopy tahun 2011.

Mbak Putti sejak mulai kuliah S-1 semester pertama di jurusan DKV Unesa pada pertengan tahun 2018 sudah berhasil menjuarai berbagai lomba lukis dan lomba desain tingkat nasional dan internasional seperti : juara lomba lukis internasional “Bow Seat Ocean Awareness Contest Art Category 2018” di Amerika Serikat, juara lomba desain tingkat nasional di ITS Surabaya, juara lomba “City Branding” tingkat nasional di Universitas BINUS Malang, juara lomba poster “World Merit” tingkat nasional yang diadakan Yayasan Tifa Jakarta, dan juara lomba desain kaos tingkat nasional Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin 2019. Mbak Putti pada tahun 2018 bergabung dalam Tim Ayah-Bunda-Cita sebagai ilustrator dan pengatur tata letak.

DAFTAR BUKU KARYA TIM AYAH-BUNDA-CITA


1. Hapus Buku & Hapus Tagih Kredit Macet Debitur UMKM di
Bank BUMN, Januari  2010, Penerbit PT. Bina Ilmu, Surabaya.

2. Prosedur Mengurus HAKI Yang Benar, April 2010, Penerbit
Pustaka Yustisia (Media Pressindo Group), Yogyakarta.

3. RESI GUDANG : Sebagai Jaminan Kredit & Alat Perdagangan,
Juni 2010, Penerbit Sinar Grafika (Bumi Aksara Group), Jakarta.

4. Panduan EKSPOR IMPOR, Juli 2010, Pustaka Yustisia, Yogyakarta.

5. Restrukturisasi dan Penghapusan  KREDIT MACET, Agustus 2010, 
Penerbit PT. Elex Media Komputindo (Gramedia Group), Jakarta.

6. Bebas Jeratan UTANG-PIUTANG, Oktober 2010, Penerbit
Pustaka Yustisia (Media Pressindo Group), Yogyakarta.

7. Buku Pintar Hukum Bisnis PASAR MODAL, Desember 2010,
Penerbit VisiMedia (Agromedia Group), Jakarta 

8. Membangun Gurita Bisnis FRANCHISE, Januari 2011, Penerbit
Pustaka Yustisia (Media Pressindo Group),Yogyakarta.

9. Gebyar Bisnis dengan Cara LEASING, Februari 2011, Penerbit
Pustaka Yustisia (Media Pressindo Group), Yogyakarta.

10. Menang TENDER Barang/Jasa Tanpa Korupsi, April 2011,
Penerbit Pustaka Yustisia (Media Pressindo), Yogyakarta

11. Merger, Konsolidasi, Akuisisi dan Pemisahan PERUSAHAAN
Agustus 2011, Penerbit VisiMedia (Agromedia Group), Jakarta.

12. KITAB HUKUM BISNIS PROPERTI, Agustus 2011, Penerbit
Pustaka Yustisia (Media Pressindo Group), Yogyakarta.

13. Multi Level Marketing, Money Game & Skema Piramid, Desember 2011,
Penerbit PT. Elex Media Komputindo (Gramedia Group), Jakarta.

14. Panduan Praktis SABH (Sistem Administrasi Badan Hukum), Desember 2011,
Penerbit Pustaka Yustisia (Media Pressindo Group), Yogyakarta

15. Panduan Lengkap Mengurus DOKUMEN PROPERTI, Maret 2012,
Penerbit Pustaka Yustisia (Media Pressindo Group), Yogyakarta.

16. KARTU KREDIT, KARTU ATM-DEBIT & UANG ELEKTRONIK
Maret 2012,  Penerbit VisiMedia (Agromedia Group), Jakarta.

17. PASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi,
November 2013, Jogja Bangkit Publisher (Galangpress Group), Yogyakarta

18. SUKSES BISNIS RITEL MODERN, Februari 2013, Penerbit
PT Elex Media Komputindo (Gramedia Group), Jakarta

19. Buku Pintar PASAR UANG & PASAR VALAS, Februari 2013,
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

20. Buku Pintar INVESTASI & GADAI EMAS, Juni 2013,
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

21. Buku Pintar BISNIS ONLINE & TRANSAKSI ELEKTRONIK,
Oktober 2013, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

22. Buku Pintar INVESTASI PROPERTI, November 2013,
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

23. INVESTASI HAKI & WARISAN BUDAYA, Februari 2017,
Penerbit UGM Press, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

24. FRANCHISE - TOP SECRET, 2016, Penerbit Andi, Yogyakarta

25. CREATIVE - TOP SECRET, 2016, Penerbit Andi, Yogyakarata

26. CAPITAL MARKET - TOP SECRET, 2017, Penerbit Andi, Yogyakarta

27. RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN, 2017, Penerbit Andi, Yogyakarta

28. CREDIT - TOP SECRET (Perjanjian Kredit dan Penyelesaian
Piutang Macat), 2018, Penerbit Andi, Yogyakarta

29. PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS, 2018, Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama (Gramedia Group), Jakarta

30. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN UTANG,
2018, Penerbit Andi Yogyakarta

31. PERDAGANGAN BERJANGKA & SISTEM RESI GUDANG,
2018, Penerbit CV Give Me Colours, Surabaya

32. Panduan Bisnis & Investasi PROPERTI INDONESIA di
Era Revolusi Industri 4.0, 2019, Penerbit Andi, Yogyakarta

33. MONEY MARKET - TOP SECRET : Panduan Investasi di Pasar Uang
dan Pasar Valas di Era Ekonomi Digital, 2019, Penerbit Andi, Yogyakarta

34. Panduan Investasi dan Bisnis PASAR KOMODITI, MATA UANG DIGITAL
 & SISTEM RESI GUDANG, 2019, Penerbit Andi, Yogyakarta

35. Panduan Sukses Bisnis EKSPOR IMPOR di Era Perdagangan Bebas,
Penerbit Andi, 2019, Yogyakarta

36. Panduan BISNIS TEKFIN / FINTECH : Tekfin-Pembayaran,
Tekfin-Pinjaman, Tekfin-Permodalan (dalam proses penulisan)

37. Panduan Investasi EMAS, SAHAM dan VALAS via
Aplikasi Ponsel Pintar (dalam proses penulisan)


Gambar Buku Karya Tim Penulis Ayah-Bunda-Cita (2010-2018)


Sekilas Tentang TIM PENULIS AYAH-BUNDA-CITA

Foto Keluarga Tim Penulis Ayah-Bunda-Cita


Foto Keluarga Tim Penulis Ayah-Bunda-Cita
(Ayah Serfi, Bunda Iswi, Mbak Cita, Mbak Citi, Mbak Putti)


Tim Penulis Ayah-Bunda-Cita dibentuk tahun 2010 oleh tiga orang keluarga yaitu Ir. R Serfianto Dibyo Purnomo (Ayah Serfi), Iswi Hariyani, SH, MH (Bunda Iswi) dan Dr. Cita Yustisia Serfiyani, SH, MH (Mbak Cita, 29 tahun). Hingga tahun 2019 tim ini telah menulis 35 buku bertema Hukum Bisnis yang diterbitkan penerbit nasional seperti : PT Gramedia Pustaka Utama, PT Elex Media Komputindo, Penerbit Andi, Pustaka Yustisia, VisiMedia, UGM Press, Sinar Grafika, GalangPress, dan lain-lain.

Pada tahun 2018, Tim Penulis Ayah-Bunda-Cita mendapatkan tambahan energi baru dengan bergabungnya anggota keluarga Citi Rahmati Serfiyani, SH (Mbak Citi, 23 tahun, alumni FH-Unair) sebagai penulis serta Putti Kurnia Serfiyani (Mbak Putti, mahasiswi DKV-Unesa, 19 tahun) sebagai ilustrator dan pengatur tata letak buku.

Kritik dan saran dapat dikirim via surel ke ayahbundacita@gmail.com




TIM PENULIS AYAH-BUNDA-CITA
Penulis – Pembicara – Konsultan

Alamat:
Jl. Sriwijaya XVIII / 11 Jember,
Jawa Timur 68123

HP : 0823 3893 5228
HP : 0856 5598 5858
HP : 081 336 377 008

Email : nonacita@gmail.com


Blog : ayahbundacita.blogspot.com 

Minggu, 17 Februari 2019

BIODATA MBAK PUTTI ( PUTTI KURNIA SERFIYANI )





PUTTI KURNIA SERFIYANI atau Mbak Putti (19 tahun) adalah putri ketiga (bungsu) dari Ir R Serfianto Dibyo Purnomo (Ayah Serfi) dan Iswi Hariyani, SH, MH (Bunda Iswi). Pada tahun 2018, Mbak Putti mulai kuliah S-1 di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya, dan bercita-cita menjadi Doktor di bidang Seni Rupa Terapan khususnya DKV.

Sejak kecil hingga sekolah di SMPN 1 Jember dan SMAN 1 Jember, Mbak Putti pernah menjadi juara di berbagai ajang lomba gambar tingkat regional, nasional hingga internasional. Mbak Putti pernah menjadi juara lomba gambar internasional di Jepang (3 kali), Amerika Serikat (3 kali), Inggris (2 kali) dan sekali di Jerman, Bulgaria, Rumania. Mbak Putti pernah menjadi juara lomba lukis internasional “Toyota Dream Car Art Contest 2016” sehingga mendapat hadiah berlibur di pabrik Toyota Jepang selama satu minggu bersama Bunda Iswi dan Mbak Cita. Mbak Putti juga pernah menjadi juara lomba menulis Narasi Honda tingkat nasional dan berhak mendapatkan hadiah utama satu unit sepeda motor Honda Scoopy tahun 2011.

Mbak Putti sejak mulai kuliah S-1 semester pertama di jurusan DKV Unesa pada pertengan tahun 2018 sudah berhasil menjuarai berbagai lomba lukis dan lomba desain tingkat nasional dan internasional seperti : juara lomba lukis internasional “Bow Seat Ocean Awareness Contest Art Category 2018” di Amerika Serikat, juara lomba desain tingkat nasional di ITS Surabaya, juara lomba “City Branding” tingkat nasional di Universitas BINUS Malang, juara lomba poster “World Merit” tingkat nasional yang diadakan Yayasan Tifa Jakarta, dan juara lomba desain kaos tingkat nasional Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin 2019. Mbak Putti pada tahun 2018 bergabung dalam Tim Ayah-Bunda-Cita sebagai ilustrator dan pengatur tata letak.

BIODATA MBAK CITI (CITI RAHMATI SERFIYANI, S.H)



CITI RAHMATI SERFIYANI, S.H. atau Mbak Citi (23 tahun) adalah putri kedua  Ir R Serfianto Dibyo Purnomo (Ayah Serfi) dan Iswi Hariyani, SH, MH (Bunda Iswi). Mbak Citi lulus dari Fakultas Hukum, Universitas Airlangga, dengan predikat cum-laude dalam waktu 3,5 tahun. Mbak Citi berminat meneruskan kuliah S2 dan S3 di bidang hukum teknologi dan bisnis di era Revolusi Industri 4.0 (Ekonomi Digital, Crowdfunding, Financial Technology, E-Commerce, Online Business, Crypto Currency, Blockchain, Internet of Things, 3D Printing, Kecerdasan Buatan, Mobil Otonom, Energi Baru Terbarukan, Teknologi Nano, Rekayasa Genetika, Komputasi Awan, Komputer Kuantum, Teknologi Drone, Teknologi Robot, dll).

Mbak Citi sejak kecil hingga SMA mempunyai segudang prestasi antara lain: juara lomba gambar internasional di Amerika, Jepang dan Jerman; juara lomba lukis nasional yang diadakan YSRI, juara lomba menulis nasional yang diadakan YKAI dan Unicef; juara lomba menulis regional yang diadakan Telkom Speedy; pelajar teladan SMP tingkat Provinsi Jawa Timur; Ketua OSIS, mayoret, dancer, dll.


Saat kuliah di FH-Unair Mbak Citi juga menuai banyak prestasi seperti: juara forum pemuda internasional ASEAN + 3 (Jepang, China, Korea Selatan) di National University of Singapore (NUS); juara lomba pemuda tingkat ASEAN di Universitas Negeri Semarang; wakil pemuda Indonesia pada acara pertukaran budaya antar bangsa di Pulau Jeju, Korea Selatan; Mahasiswa Berprestasi dan Duta Unair, dll.

Sabtu, 12 Januari 2019

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN KREDIT | PROMOSI BUKU


HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN KREDIT | PROMOSI BUKU

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN KREDIT | PROMOSI BUKU
Penulis:

ISWI HARIYANI
CITA YUSTISIA SERFIYANI
R. SERFIANTO D. PURNOMO

Penerbit Andi, Yogyakarta, 2018


PROMOSI BUKU


Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah aset berharga yang dapat dikembangkan menjadi bisnis waralaba, bisnis kreatif, bisnis digital dan bisnis tekfin. Pemanfaatan HKI sebagai jaminan kredit telah dipraktekkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Denmark, China, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia.

HKI khususnya Hak Cipta dan Paten sudah bisa dijadikan obyek jaminan utang melalui Fidusia berdasarkan Pasal 16 UU 28/2014 tentang Hak Cipta dan Pasal 108 UU 13/2016 tentang Paten. Ketentuan ini belum bisa diberlakukan pada jenis HKI lain, padahal semua jenis HKI dapat dijadikan jaminan utang melalui skema Fidusia. Implementasi aturan ini juga masih terkendala karena belum ada revisi Peraturan BI tentang agunan kredit serta belum ada Lembaga Penilai Aset HKI di Indonesia.

Buku ini tergolong langka karena hingga saat ini belum ada buku yang secara khusus membahas HKI sebagai jaminan kredit. Buku ini cocok dibaca berbagai kalangan seperti dosen, mahasiswa, peneliti, pakar hukum, pakar bisnis, notaris, konsultan, pelaku bisnis waralaba, bisnis kreatif, bisnis tekfin, bisnis digital, pengusaha rintisan (start-up), pemilik HKI (pencipta, penemu, pendesain), kurator seni, kritikus seni, kolektor seni, pedagang barang seni, balai lelang seni, pasosiasi bisnis, Lembaga APS, pejabat BI, OJK, Pemerintah, Bekraf, DJKI, legislator, perbankan, pegadaian, perusahaan efek, perusahaan penjaminan, modal ventura, multifinance, dll.

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN KREDIT | Daftar isi

Hak kekayaan intelektual Sebagai jaminan kredit | Daftar isi


Penulis:

ISWI HARIYANI
CITA YUSTISIA SERFIYANI
R. SERFIANTO D. PURNOMO

Penerbit Andi, Yogyakarta, 2018


DAFTAR ISI


SAMPUL DEPAN
KATA PENGANTAR
RINGKASAN
DAFTAR ISI

BAB  1  :  PENDAHULUAN ..................................................................................    1

BAB  2  :  PENJAMINAN HKI DI BERBAGAI NEGARA ..................................    8

BAB  3  :  HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) ........................................   16
                 1. Pengertian dan Ruang Lingkup HKI ..................................................   16
                 2. Perbedaan HKI dan Hak Milik Kebendaan ........................................  25
                 3. Sejarah dan Tujuan Perlindungan HKI ..............................................   29

BAB  4  :  HKI DAN BISNIS WARALABA .........................................................   40

BAB  5  :  HKI DAN EKONOMI KREATIF .........................................................   48

BAB  6  :  PERJANJIAN KREDIT ........................................................................   60

BAB  7  :  PERJANJIAN JAMINAN KREDIT .....................................................   75

BAB  8  :  RUANG LINGKUP JAMINAN UTANG .............................................  81

BAB  9  :  JENIS JAMINAN KEBENDAAN ........................................................   91
                 1. Jaminan Hak Tanggungan ..................................................................   91
                 2. Jaminan Hipotek .................................................................................  95
                 3. Jaminan Gadai .................................................................................... 100
                 4. Jaminan Fidusia ................................................................................. 103
                 5. Jaminan Resi Gudang ........................................................................ 108
                 6. Jaminan Repo Surat Berharga ........................................................... 112 
                 7. Jaminan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ........................................ 115 

BAB 10 :  PENGIKATAN JAMINAN HAK CIPTA ..........................................  120

BAB 11 :  PENGIKATAN JAMINAN PATEN ..................................................... 137

BAB 12 :  LEMBAGA PENILAI ASET HKI ........................................................ 150

BAB 13 :  PENYELESAIAN KREDIT MACET BERAGUN HKI ...................... 160

BAB 14 :  PENUTUP ............................................................................................  167

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR SINGKATAN
BIODATA PENULIS
PROMOSI BUKU


HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN KREDIT | RINGKASAN

Hak kekayaan intelektual Sebagai jaminan kredit | RINGKASAN

Penulis:
ISWI HARIYANI
CITA YUSTISIA SERFIYANI
R. SERFIANTO D. PURNOMO

Penerbit Andi, Yogyakarta, 2018



RINGKASAN

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Intelectual Property Right (IPR) adalah aset non-fisik yang sangat berharga bagi pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi digital. Ekonomi kreatif diyakini dapat menjadi sektor ekonomi andalan di masa depan, setelah era ekonomi pertanian, ekonomi perdagangan, ekonomi industri, dan ekonomi informasi. Presiden Joko Widodo sangat peduli pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi digital agar Indonesia tidak ketinggalan dari negara maju.

Pengembangan HKI dapat mendorong ekonomi konvensional maupun ekonomi digital. Ekonomi digital tumbuh pesat di dunia sehingga menciptakan peluang baru dan tantangan baru. Segala macam bisnis konvensional di luar jaringan (offline) kini banyak diduplikasi menjadi bisnis dalam jaringan (online). Pengembangan ekonomi digital dapat berpotensi mengganggu (disruption) terhadap ekonomi konvensional.

Sub-sektor ekonomi kreatif selalu mengandung unsur HKI yang bersifat privat seperti Hak Cipta, Merek, Paten, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), Rahasia Dagang dan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT). Ekonomi kreatif juga berkaitan dengan pemanfaatan HKI milik komunitas seperti Indikasi Asal dan Indikasi Geografis, serta HKI milik bangsa seperti Warisan Budaya.

HKI dapat dikembangkan menjadi kegiatan bisnis melalui pemberian lisensi yang dapat menghasilkan royalti. Jika pemilik HKI ingin mendapatkan untung berlebih, mereka dapat memperluas lisensi HKI menjadi lisensi waralaba (franchise). Dengan lisensi waralaba, para pemilik HKI dapat mengontrol sistem bisnis sehingga kegiatan bisnis para mitra waralaba tidak sampai merusak reputasi pemilik HKI.

Pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi digital membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit. Modal usaha tersebut dapat berasal dari internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Modal eksternal perusahaan dapat berasal dari lembaga jasa keuangan konvensional (bank, pegadaian, lembaga pembiayaan, modal ventura, dll) atau lembaga jasa keuangan berbasis teknologi finansial atau tekfin (tekfin-pembiayaan/ peer-to-peer lending dan tekfin-permodalan/ equity crowdfunding).

Saat ini aset HKI khususnya Hak Cipta dan Paten sudah dapat dijadikan obyek jaminan utang melalui Fidusia berdasarkan Pasal 16 UU Hak Cipta terbaru (UU 28/ 2014) dan Pasal 108 UU Paten terbaru (UU 13/2016). Namun sayang ketentuan semacam ini belum bisa diberlakukan pada jenis HKI lainnya, padahal semua jenis HKI pada prinsipnya dapat dijadikan obyek jaminan utang melalui skema Fidusia.

Obyek Hak Cipta yang berwujud tidak nyata (immaterial) dan bersifat tak-benda (intangible) dapat dijadikan jaminan utang melalui Fidusia sesuai Pasal 16 UU Hak Cipta terbaru (UU 28/ 2014). Penjaminan obyek Paten (Paten-Produk atau Paten-Proses) yang tidak nyata (immaterial) dan tak-benda (intangible) juga dapat dilakukan melalui Fidusia berdasarkan Pasal 108 UU Paten terbaru (UU 13/ 2016).

Obyek Hak Cipta berwujud nyata (material) dan bersifat benda (tangible) dapat pula dijadikan jaminan utang via Gadai. Namun sayang UU Hak Cipta terbaru belum mengatur penjaminan via Gadai, padahal obyek jenis ini (seperti lukisan atau patung) memiliki nilai ekonomi relatif besar bahkan bisa mencapai miliaran rupiah.

Implementasi pemanfaatan aset HKI, khususnya Hak Cipta dan Paten, sebagai jaminan kredit di industri jasa keuangan masih harus menunggu terbitnya revisi Peraturan BI atau OJK tentang jenis agunan kredit. Penjaminan HKI di Indonesia juga masih terkendala karena belum terbentuknya Lembaga Penilai Aset HKI.

Eksekusi jaminan Gadai dan Fidusia relatif mudah karena dapat ditempuh melalui Parate Eksekusi tanpa meminta fiat Ketua Pengadilan Negeri. Eksekusi jaminan juga dapat ditempuh melalui perjanjian di bawah tangan tanpa lewat pelelangan umum. Semua kemudahan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi lembaga keuangan untuk membiayai usaha rintisan di bidang ekonomi kreatif dan ekonomi digital.